Jamil Simanusia Kebal Listrik Asal Ciamis

MEDIA MEMENGGER - 

Jamil, 63 tahun, warga Dusun Karang Jetak, Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, digambarkan warga setempat kebal listrik. Hal ini karena Jamil memiliki kemampuan menahan listrik bertegangan tinggi. 
 
 Meski memegang kawat berisi  listrik, Jamil tidak merasakan sakit akibat sengatan listrik tersebut. Kemampuan Jamil menahan tekanan listrik diuji 21 tahun lalu. Dia menggunakan berkat ini  untuk membantu tetangganya memperbaiki listrik mereka.
 
 Jamil mengaku mempelajari keterampilan yang diperolehnya saat belajar di daerah Jawa Timur pada tahun 1980. Setelah mempelajari ilmu resistansi listrik, ia kembali ke kampung halamannya di Ciamis dan mulai membantu penduduk setempat untuk memperbaiki arus listrik yang bermasalah. 
 
 “Saya akan tersengat listrik jika melebihi 2000 watt. Misal listrik jauh dari rumah, bisa dibilang dia tidak mendengar apa-apa," kata Jamil, Minggu (10/9/2022). Tangan, warga sekitar kerap meminta  Jamil untuk memperbaiki listrik.Bahkan di festival atau upacara  desa, Jamil selalu diminta menjadi insinyur listrik. Menghubungkan kabel penuh listrik dengan tangan kosong  sudah menjadi rutinitasnya sehari-hari. 
 
 “Saya jujur ​​soal tarif. Apakah saya memberi atau tidak. Kalau teleponnya agak jauh, mungkin paling tidak saya bayar transportasinya," ujarnya.
 
 Setiap hari Jamil bekerja sebagai tukang pijat. “Saya hanya membantu orang yang terkena bencana alam seperti stroke, kecelakaan lalu lintas atau cedera lainnya.” Ikut Jamil. 
 
 Sementara itu,  Jamil sering memetik buah pinang di waktu senggang untuk memanen dan menjualnya dengan harga Rp 400 per kilo. “Saat tidak ada pasien, saya petik buah pepaya untuk makanan tambahan,” ujarnya. dia berkata.
 
 Kebiasaan Jamil memperbaiki listrik bertegangan tinggi dengan tangan kosong meresahkan keluarganya. Hal itu diungkapkan salah satu putrinya, Siti Rosmawati (27). 
 
 Mengaku takut dengan kebiasaan ayahnya yang sering memanipulasi listrik dengan tangan kosong. "Aku juga takut, jika kamu terus menyalakan listrik, aku takut dengan apa yang akan terjadi. Mungkin karena sudah terbiasa, alhamdulillah selalu baik-baik saja," kata Siti.
 
 Berkat jasa ayahnya, Siti  bersyukur karena ayahnya bisa membantu orang yang membutuhkan. “Tapi di sisi lain saya sangat bersyukur  bisa membantu banyak orang yang membutuhkan, tentu saja bangga,” tutupnya.




Asep Indra DF

Penulis Artikel Dan Pejuang Dolar....

Post a Comment

Untuk keritik dan saran nya harap tulis di kolom komentar..!
Terimakasih

Previous Post Next Post