Harga Telur Di Pangandaran Semakin Mahal Semenjak Akan Memasuki Bulan Romadon



MEDIA MEMENGGER - Menjelang Ramadhan, harga telur di Pangandaran, Jawa Barat, berangsur-angsur naik.

Hal ini terjadi di beberapa toko kelontong di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Dalam lima hari terakhir, harga daging dan telur berangsur-angsur naik.

Per 18 Maret 2023, harga telur Rp 27.500 per kg kini berubah menjadi Rp 31.000 per kg.

Seorang warga Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Sulimah, 44 tahun, menuturkan, memasuki Ramadan harga kebutuhan dapur mulai naik.

"Seperti saya beli telur kemarin (18/3/2023), saya beli 5 kg harganya Rp 31.000 per kg," kata Sulimah kepada Tribunjabar dari rumahnya di Padaherang, Minggu (19/3/2023).id. Pagi.

"Kemudian harga mulai naik dari 5 hari yang lalu. Jadi naiknya bertahap, sehari 500 rupiah, akhirnya kemarin 1.000 rupiah."

Dan, katanya, harga telur di toko kelontong cukup tinggi.

"Kalau di toko kecil biasa harganya bisa sampai lebih dari 32.000 rupiah. Katanya ya, harganya malah naik lagi," ujarnya.

Su Lima mengetahui harga telur saat ini karena sering menjual aneka kue.

“Saya selalu mengupdate harga telur. Karena saya butuh untuk membuat kue,” ujarnya.

Namun meski harga telur naik, harga kue yang diproduksinya tetap konstan.

"Tidak naik karena saya khawatir konsumen lari," ujarnya.

Salah satu pengelola toko kelontong di Padaherang, Dedih Ramdan, mengatakan, ia membanderol harga telur tergantung dari penyuplainya.

"Kalau dari sananya naik, ya, pasti kita ikut naik. Saya juga bingung kalau konsumen bertanya soal harga, tapi memang segitu harganya."

"Hampir setiap hari, harganya naik," katanya. (*)

Asep Indra DF

Penulis Artikel Dan Pejuang Dolar....

Post a Comment

Untuk keritik dan saran nya harap tulis di kolom komentar..!
Terimakasih

Previous Post Next Post