Pemda Kabupaten Pangandaran Menyiapkan Insentif Untuk RT dan RW, Kader Posyandu, Linmas serta Pangandaran Mengaji


Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran sedang menyiapkan anggaran untuk membayar insentif yang tertunda pada anggaran tahun 2021 dampak Pandemi Covid-19.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, seiring dengan berjalannya waktu, keuangan daerah mulai membaik, maka pemerintah daerah akan membayar insentif melalui APBD 2022.

Kata Jeje, ada empat insentif yang akan dicairkan melalui APBD 2022 yaitu, insentif RT dan RW, Kader Posyandu, Linmas selanjutnya insentif yang program Pangandaran Mengaji.

"Pembayaran kita lakukan secara bertahap, yang pertama kita cairkan di bulan Januari 2022 dan tahap selanjutnya, kita cairkan saat menjelang lebaran. Untuk teknisnya kita akan lihat dari sisi ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Jeje, Selasa, 18 Januari 2022.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pangandaran juga menegaskan bagi pemerintah desa yang belum melunasi PBB tahun 2021, harus segera dilunasi.

"Sekarang sedang dilakukan audit, apakah uang tersebut masih di wajib pajak atau terpakai oleh pengepul, nah itu sedang kita audit. Kalau memang terpakai kapan akan mengembalikannya. Kan ada jaminan ada TPP, siltap dan ADD. Ada sekitar," kata Jeje.

Jeje juga mengatakan, pemerintah daerah sedang merancang supaya bersama-sama, pembayaran untuk LKD seperti RT dan RW, Kader Posyandu, Perangkat Desa, Linmas akan diambil dari hasil pemungutan PBB.

"kalau desa belum melunasi PBB, ya tidak akan dibayar kan dari PBB sumber uangnya. PBB lunas kita kembalikan lagi ke desa," kata Jeje.

Menurut dia, dari target APBD 2021 untuk PBB sebesar 18 miliar, baru sekitar 12,4 miliar PPB yang sudah terbayarkan.

"Jadi dari 18 miliar itu kita sudah bisa menyelesaikan insentif RT dan RW, Linmas, kader Posyandu dan perangkat desa," ujarnya, seraya dirinya menambahkan, akan membuat regulasinya.

"Dinamika pasti ada, apalagi ada yang dikaitkan dengan kepentingan politik, itu hal yang wajar, biasa politik seperti itu. Tapi bagi saya persoalannya bagaimana menyehatkan kembali APBD, pendapatan meningkat sehingga bisa berjalan kembali dan itu perlu kebersamaan," pungkasnya.***

Asep Indra DF

Penulis Artikel Dan Pejuang Dolar....

Post a Comment

Untuk keritik dan saran nya harap tulis di kolom komentar..!
Terimakasih

Previous Post Next Post